Thursday 25 April 2013


Tips  menemani isteri saat melahirkan.

Photo: TIPS MENEMANI ISTERI SAAT MELAHIRKAN >3

1. Jangan pingsan. Anda tentunya harus mengetahui apakah Anda takut dan phobia darah atau tidak? Selain itu, Anda pun harus siap melihat kesakitan istri ketika melahirkan, terutama jika istri Anda melahirkan secara normal. Jangan sampai pingsan, karena hal itu malah akan mengganggu proses persalinan.

2. Jangan sibuk sendiri seperti bbm-an, memotret tanpa seizin istri atau melakukan kegiatan lainnya dengan ponsel Anda. Pada saat-saat melahirkan, istri tentunya sangat membutuhkan perhatian dan dukungan Anda. Dengan melakukan kegiatan lain, perhatian Anda akan terpecah.

3. Jangan blank alias tidak tahu apa-apa tentang proses persalinan. Sebelum Anda menemani sang istri ke ruang bersalin, bekali diri dengan ilmu seputar persalinan.

4. Jangan panik. Tetap tenang akan memudahkan Anda berpikir jernih saat mengambil keputusan. Lagi pula, disaat-saat penuh perjuangan seperti itu, istri Anda membutuhkan penguatan dan penenangan Anda.

5. Jangan hanya menonton. Coba pelajari cara menjadi pendamping yang efektif bagi istri Anda. Dengan demikian istri Anda benar-benar merasa didukung dan dikuatkan oleh Anda.

6. Jangan segan meminta kerabat keluar dari ruang bersalin jika istri merasa terganggu. Tetap sopan namun tegas bertindak.

7. Jangan nekat melihat bayi keluar bila tidak tahan melihat darah. Jangan sampai Anda malah pingsan begitu menyaksikannya. Namun jika Anda merasa kuat, tidak apa-apa.

8. Jangan mengabaikan istri setelah bayi lahir. Kelahiran bayi memang yang paling ditunggu-tunggu. Namun jangan abaikan istri yang telah berjuang melahirkan. Beri istri ucapan selamat telah menjadi seorang ibu dengan mengecup keningnya.

jom like n share untuk suami tercinta 
http://www.facebook.com/mamalife.center

1. Jangan pingsan. Anda tentunya harus mengetahui apakah Anda takut dan phobia darah atau tidak? Selain itu, Anda pun harus siap melihat kesakitan istri ketika melahirkan, terutama jika istri Anda melahirkan secara normal. Jangan sampai pingsan, karena hal itu malah akan mengganggu proses persalinan.

2. Jangan sibuk sendiri seperti bbm-an, memotret tanpa seizin istri atau melakukan kegiatan lainnya dengan ponsel Anda. Pada saat-saat melahirkan, istri tentunya sangat membutuhkan perhatian dan dukungan Anda. Dengan melakukan kegiatan lain, perhatian Anda akan terpecah.

3. Jangan blank alias tidak tahu apa-apa tentang proses persalinan. Sebelum Anda menemani sang istri ke ruang bersalin, bekali diri dengan ilmu seputar persalinan.

4. Jangan panik. Tetap tenang akan memudahkan Anda berpikir jernih saat mengambil keputusan. Lagi pula, disaat-saat penuh perjuangan seperti itu, istri Anda membutuhkan penguatan dan penenangan Anda.

5. Jangan hanya menonton. Coba pelajari cara menjadi pendamping yang efektif bagi istri Anda. Dengan demikian istri Anda benar-benar merasa didukung dan dikuatkan oleh Anda.

6. Jangan segan meminta kerabat keluar dari ruang bersalin jika istri merasa terganggu. Tetap sopan namun tegas bertindak.

7. Jangan nekat melihat bayi keluar bila tidak tahan melihat darah. Jangan sampai Anda malah pingsan begitu menyaksikannya. Namun jika Anda merasa kuat, tidak apa-apa.

8. Jangan mengabaikan istri setelah bayi lahir. Kelahiran bayi memang yang paling ditunggu-tunggu. Namun jangan abaikan istri yang telah berjuang melahirkan. Beri istri ucapan selamat telah menjadi seorang ibu dengan mengecup keningnya.

No comments:

Post a Comment